Tapi dia dipanggil Shirley.
“Dia orang yang percaya diri, baik hati, pendiam, temperamental, suka bersenang-senang,” kata Ms Williams. Suatu kali dia berkata tentang karakternya. Dia menambahkan bahwa meskipun keinginan Shirley tidak ditampilkan secara terbuka di layar, baik Laverne maupun Shirley berjuang untuk kenyamanan kehidupan modern.
“Karakter itu adalah tragedi bagi saya,” tambah Ms. Williams. “Jika itu tidak terjadi, di mana kita? Seperti itulah hidupku.”
Lahir pada 22 Agustus 1947 di Van Nuys, California, di daerah San Fernando Valley di Los Angeles, Cynthia Jane Williams menjadi tertarik pada dunia akting saat SMA dan kuliah di Los Angeles City College, di mana dia mengambil jurusan seni teater. , menurut biografi yang diberikan oleh Ny. Grannis. “Saya adalah apa yang Anda sebut sebagai ‘gadis lembah’,” tulis Ms. Williams dalam memoarnya tahun 2015, “Shirley, I Jest! A Storyteller’s Life.”
Dia bekerja di A Rumah PancakeSerta di klub malam Whiskey a Go Go di Hollywood, menurut Reporter Hollywood. Ms Williams membintangi deodoran dan iklan Kacamata hitamBeberapa dari mereka tidak disiarkan, katanya Dalam sebuah wawancara Dengan Akademi Televisi. Peran televisi awalnya termasuk episode “Room 222,” “The Nanny and the Professor” dan “Love, American Style.”
“Saya selalu berperan sebagai sahabat utama,” katanya.
Belakangan, Ms. Williams, yang dikenal karena kehadiran kekasih Amerikanya yang tampaknya tidak bersalah, mengubah ekspektasi itu luar dalam dengan penampilan yang sangat licik dalam “The Conversation”. Dalam film tersebut, penonton menyatukan kata-katanya dari percakapan yang direkam secara diam-diam, mengharapkan dia menjadi korban yang tidak berdaya, bukan wanita yang penuh perhitungan. Peran yang lebih dramatis bisa saja menyusul, tetapi dia malah beralih ke komedi situasi.
Mrs. Williams dan Mrs. Marshall adalah Mr. adalah mitra di Zoetrope, sebuah perusahaan produksi yang didirikan oleh Coppola, tempat mereka mengerjakan spoof prospektif TV untuk peringatan dua abad, ketika Ms. Saudara laki-laki Marshall, Gary Marshall, bertanya kepada kedua wanita itu apakah mereka mau. Fonzie (Henry Winkler) dan Richie (Ron Howard) menjadi bintang tamu di “Happy Days” sebagai kencan yang mudah. Fonzie mengklaim Laverne untuk dirinya sendiri, sementara Shirley tetap untuk Richie, lawan mainnya di “American Graffiti” yang berperan sebagai pacarnya dalam film tersebut, Mr. Menyatukan kembali Nyonya Williams dengan Howard.