(CNN) Dua migran ditemukan tewas dalam kontainer pengiriman di kereta yang dihentikan pihak berwenang di timur Uvalde, Texas, pada hari Jumat, menurut polisi setempat. Dan satu dalam kondisi kritis dan satu lagi dalam kondisi kritis.
Di dalam Siaran pers Jumat malam, Polisi Uvalde berkata, “panggilan telepon 911 diterima dari penelepon pihak ketiga yang tidak dikenal yang memberi tahu bahwa sejumlah besar imigran tidak berdokumen sedang ‘sesak napas’ di dalam gerbong kereta.” Agen Patroli Perbatasan AS menghentikan kereta tersebut, yang beroperasi di jalur Union Pacific, dekat kota Ginipa, timur laut Uvalde, kata polisi.
Sebanyak 15 orang ditemukan di dua gerbong kereta yang berbeda, lapor Union Pacific. Dua belas orang berada di kontainer transit, sejenis kontainer pengiriman yang dibuat untuk transportasi kargo. Dua dari mereka meninggal, empat diterbangkan ke San Antonio dan enam dibawa ke rumah sakit setempat, kata pihak kereta api.
Rumah Sakit Universitas San Antonio mengatakan mereka telah menerima dua orang dewasa, satu dalam kondisi kritis dan satu dalam kondisi kritis.
Tiga orang lagi ditemukan di gerbong hopper yang digunakan untuk mengangkut material curah seperti batu bara atau biji-bijian.
“Kami sedih mengetahui insiden tragis lainnya yang melibatkan migran yang melakukan perjalanan berbahaya.” Sekretaris Dalam Negeri Alejandro Mayorkas mengatakan dalam tweet Jumat malam.
Di tweet lain Mayorkas berterima kasih kepada agen Patroli Perbatasan yang menanggapi insiden tersebut dan agen HSI yang mendukung penyelidikan di Uvalde.
Dalam sebuah pernyataan, Union Pacific mengatakan “sangat sedih dengan insiden ini dan tragedi di perbatasan.”
“Kami memperhatikan keselamatan semua individu dengan serius dan bekerja tanpa lelah dengan mitra penegak hukum untuk mendeteksi barang-barang ilegal dan orang-orang yang naik atau berada di dalam gerbong kami.”
Dalam beberapa tahun terakhir, imigran Mereka telah mengambil rute berisiko tinggi untuk menghindari deteksi dan memasuki Amerika Serikat. Pembela hak-hak imigran menyalahkan peningkatan kematian di perbatasan atas kebijakan yang mempersulit imigran untuk mencari suaka di Amerika Serikat. Menurut laporan sebelumnya oleh CNN.
Itu tahun 2022 Tahun kematian sejauh ini Menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri, 748 orang tewas di perbatasan bagi para migran yang melintasi perbatasan AS-Meksiko.
Penemuan hari Jumat mengikuti insiden Juni 2022 53 migran meninggal Setelah dimasukkan ke dalam trailer traktor dan ditinggalkan di pinggiran San Antonio.